Tugas Day 2 Diklat
Terpusat KAT-ITB
Romadlona Erfida Al
Jamroni/ 16620298
Teknik Kelautan-FTSL
Kelompok- 093
Beberapa waktu lalu
pemerintah Kota Surabaya menggalakkan lomba “Kampung Wani Jogo Suroboyo” untuk
menekan laju penyebaran virus covid-19. Dalam perlombaan terebut terdapat
beberapa kriteria penilaian, tetapi kriteria yang saya ingat adalah kampung
dengan protokol kesehatan yang baik serta penghijauan.
Lingkungan saya saat
itu di daerah Kalibutuh juga bergotong royong menyemarakkan perlombaan, tetapi
tetap dengan kondisi menjaga jarak. Gang kecil perkampungan saya ditutup, dan
akses keluar masuk mengunakan satu pintu dengan peraturan jam malam.
Umbul-umbul dan poster tentang panduan protokol kesehatan juga dipasang di
sudut-sudut gang. Tanah kosong di dekat gapura ditanami dengan tanaman toga
seperti kencur dan kunyit. Sebagai mahasiswa yang memiliki posisi, potensi, dan
peran (POPOPE) sekaligus karang taruna di wilayah tersebut, saya juga turut
berpartisipasi. Bukan tindakan yang besar, hanya berbagi sedikit yang saya tahu
tentang pengetahuan dasar sanitasi. Misalnya pengadaan air cuci tangan dari
drum cat bekas. Dibanding mengambil air dari drum dengan gayung, saya memberi
tahu akan lebih higienis jika drum dilubangi dan dipasang kran didasarnya agar
air dapat mengalir. Air pembuangan cuci tangan pun harus diarahkan ke saluran
pembuangan, apabila tidak memungkinkan maka ditampung pada wadah plastik yang
harus rutin dibuang agar tidak dijadikan sarang nyamuk.
Harapannya, mahasiswa
seperti saya dapat lebih membaur dan menginisiasi dalam kegiatan bermasyarakat.
Tentunya meski pengetahuan yang kita bagi terdengar sepele atau sederhana,
apabila diamalkan tentunya akan lebih berdampak bagi sesama.
#PoPoPeMahasiswa
#KATITB2021
Komentar
Posting Komentar